Jika ingin melihat Kabupaten Bungo belum lengkap rasanya jika tidak menelusuri Jalan Lamo Tanah Tumbuh. Jalan ini merupakan akses utama masyarakat yang berada di empat kecamatan di Kab. Bungo. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Kecamatan Bathin III, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kecamatan Tanah Tumbuh dan Kecamatan Bathin II Pelayang. Jalan ini bahkan menjadi jalur utama masyarakat Kab. Bungo sebelum dibangunnya Jalan Lintas Sumatera.
Sawah-sawah indah di tepi jalan akan menemani kalian saat melewati jalan ini. Tapi kalau mau berfoto di hamparan sawah alangkah baiknya dilakukan di persawahan dusun Teluk Pandak ataupun di dusun Empelu soalnya pemandangan di persawahan dusun tersebut sangat bagus, deretan bukit barisan tepat berada disebelah barat persawahan kedua dusun tersebut.
Kemudian kalau mau melihat ciri khas rumah tradisional masyarakat Kab. Bungo Jalan Lamo Tanah Tumbuh adalah tempat yang tepat. Hampir semua rumah yang berada di pinggirin jalan ini semuanya masih menggunakan rumah panggung dengan jarak yang berjimpitan.
Selain itu, jika anda menempuh jalan ini pada hari-hari tertentu, anda bisa melihat aktivitas pasar tradisional di bebera dusun yang ada disepanjang jalan ini. Misalnya pada hari sabtu, pada hari itu sedang berlangsung aktivitas pasar tradisional di Pasar Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal. Pada hari senin juga berlangsung aktivitas serupa di dusun candi, Kecamatan Tanah Sepenggal. Oh ya pasar-pasar mingguan tersebut telah berlangsung sejak masa kolonial Belanda. Selain itu di Pasar Lubuk Landai terdapat tugu bambu runcing 3 buah sebagai simbol perjuangan rakyat Tanah Sepenggal mengusir penjajah.
Buat yang ingin wisata rohani, ada baiknya mampir di Masjid Al-Falah yang terletak di Dusun Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Kab. Bungo. Masjid yang dibangun atas perintah Pangeran Anom ini memiliki arsitektur yang indah, dan sayang sekali jika anda melewatkan masjid ini.
Terus yang terakhir jika anda melewati jalan ini, anda perlu berhati-hati soalnya dijalan ini banyak sekali sapi, kerbau dan binatang ternak masyarakat yang mondar mandir di tengah jalan. Oh ya satu lagi jika ingin berwisata alam, ada objek wisata di dusun Tanah Tumbuh yaitu Taman Ria Semagi atau kebih dikenal dengan DAM Semagi. Sebetulnya masih banyak lagi tempat-tempat menarik yang wajib dikunjungi di sekitaran Jalan Lamo Tanah Tumbuh. Untuk saat ini cukup sampai disini dulu, besok ataupun lusa kita sambung lagi.
Sawah-sawah indah di tepi jalan akan menemani kalian saat melewati jalan ini. Tapi kalau mau berfoto di hamparan sawah alangkah baiknya dilakukan di persawahan dusun Teluk Pandak ataupun di dusun Empelu soalnya pemandangan di persawahan dusun tersebut sangat bagus, deretan bukit barisan tepat berada disebelah barat persawahan kedua dusun tersebut.
Kemudian kalau mau melihat ciri khas rumah tradisional masyarakat Kab. Bungo Jalan Lamo Tanah Tumbuh adalah tempat yang tepat. Hampir semua rumah yang berada di pinggirin jalan ini semuanya masih menggunakan rumah panggung dengan jarak yang berjimpitan.
Selain itu, jika anda menempuh jalan ini pada hari-hari tertentu, anda bisa melihat aktivitas pasar tradisional di bebera dusun yang ada disepanjang jalan ini. Misalnya pada hari sabtu, pada hari itu sedang berlangsung aktivitas pasar tradisional di Pasar Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal. Pada hari senin juga berlangsung aktivitas serupa di dusun candi, Kecamatan Tanah Sepenggal. Oh ya pasar-pasar mingguan tersebut telah berlangsung sejak masa kolonial Belanda. Selain itu di Pasar Lubuk Landai terdapat tugu bambu runcing 3 buah sebagai simbol perjuangan rakyat Tanah Sepenggal mengusir penjajah.
Buat yang ingin wisata rohani, ada baiknya mampir di Masjid Al-Falah yang terletak di Dusun Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Kab. Bungo. Masjid yang dibangun atas perintah Pangeran Anom ini memiliki arsitektur yang indah, dan sayang sekali jika anda melewatkan masjid ini.
Terus yang terakhir jika anda melewati jalan ini, anda perlu berhati-hati soalnya dijalan ini banyak sekali sapi, kerbau dan binatang ternak masyarakat yang mondar mandir di tengah jalan. Oh ya satu lagi jika ingin berwisata alam, ada objek wisata di dusun Tanah Tumbuh yaitu Taman Ria Semagi atau kebih dikenal dengan DAM Semagi. Sebetulnya masih banyak lagi tempat-tempat menarik yang wajib dikunjungi di sekitaran Jalan Lamo Tanah Tumbuh. Untuk saat ini cukup sampai disini dulu, besok ataupun lusa kita sambung lagi.
banyak tai jawi ancau di jalan ko
BalasHapusyo nelah
Hapus