Langsung ke konten utama

Ayo Ke Lapangan Semagor !

sumber foto disini
Taman Pusparagam atau lebih populer dengan Lapangan Semagor adalah salah satu tempat paling terkenal di Kabupaten Bungo.

Letaknya yang berada tepat di jantung Kota Muara Bungo membuat lapangan ini mudah dikunjungi oleh siapapun. Sehingga tak heran lapangan ini selalu ramai setiap hari. Bahkan setiap sore hingga malam hari lapangan ini selalu penuh sesak oleh muda-mudi yang menghabiskan waktunya disini.

Selain tempatnya yang strategis di sekeliling lapangan semagor juga terdapat penjaja makanan dan minuman, sehingga memudahkan para pengunjung untuk santai sambil makan dan minum.

Selain itu di lapangan ini juga dilengkapi dengan bangku-bangku taman, lintasan untuk jogging, serta sebuan panggung yang lumayan besar yang biasanya digunakan untuk festival budaya hingga konser. Selain itu di sekeliling lapangan ini terdapat pohon-pohon tua yang memiliki batang yang besar sehingga kalau duduk disiang hari di lapangan ini kita tidak akan kepanasan.

Nah bagi anda yang sedang di Muara Bungo, jangan lupa ya mampir di Lapangan Semagor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Nama-Nama Pesantren di Kabupaten Bungo

Assalamualaikum wr wb dan selamat siang sobat. Semoga kita semua sehat selalu, amin. Kabupaten Bungo merupakan salah satu kabupaten yang memiliki banyak pondok pesantren, pesantren itu tersebar hampir disemua kecamatan yang ada di Kabupaten Bungo. Berikut adalah daftar nama-nama pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Bungo : Pondok Pesantren Darul Khoiriyah (Kuamang Kuning, Pelepat Ilir) Pondok Pesantren Darun Najah (Senamat, Pelepat) Pondok Pesantren Zumrotul Ikhwan (Pelepat) Pondok Pesantren Al-Falah (Pasir Putih, Rimbo Tengah) Pondok Pesantren Al-Ikhlas (Sungai Arang, Bungo Dani) Pondok Pesantren Al-Muballighin (Muara Bungo) Pondok Pesantren Diniyyah (Perumnas, Rimbo Tengah) Pondok Pesantren Roudhatul Ulum (Muara Bungo) Pondok Pesantren YP Darul Qur'an (Sungai Binjai, Bathin III) Pondok Pesantren Al-Baitul Makmur (Desa Buat, Bathin III Ulu) Pondok Pesantren Baitul Muarrif  (Kampung Baru, Rantau Pandan) Pondok Pesantren Nurul Haq (Lubuk Mayan, Rantau Pandan) ...

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo - Kabupaten Bungo terdiri dari 17 Kecamatan yang terbagi lagi atas 141 dusun dan 12 kelurahan. Berikut adalah nama-nama kecamatan serta nama-nama kelurahan/dusun dalam wilayah Kabupaten Bungo : 1. Kecamatan Bathin II Babeko Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Babeko : Dusun Babeko Dusun Sepunggur  Dusun Simpang Babeko Dusun Tanjung Menanti  Dusun Suka Makmur Dusun Tuo Sepunggur 2. Kecamatan Bathin II Pelayang Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Pelayang : Dusun Pelayang Dusun Peninjau Dusun Pulau Kerakap  Dusun Seberang Jaya Dusun Talang Silungko 3. Kecamatan Bathin III Daftar nama Dusun/Kelurahan di Kecamatan Bathin III : Kelurahan Manggis Kelurahan Bungo Taman Agung Kelurahan Sungai Binjai Dusun Lubuk Benteng Dusun Air Gemuruh Dusun Purwo Bakti Dusun Sarana Jaya Dusun Teluk Panjang 4. Kecamatan Bathin III Ulu Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin I...

Sejarah Dusun Tanah Periuk

Kompleks Rumah Tuo Tanah Periuk/Firdaus Dusun Tanah Periuk merupakan sebuah dusun yang terletak di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kab. Bungo. Dusun ini merupakan salah satu dusun tertua di Kab. Bungo dan dipercaya sebagai tempat awal mula peradaban manusia di Kecamatan Tanah Sepenggal maupun di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas. Bumi Tanah Sepenggal adalah sebuah kawasan yang terdiri dusun-dusun yang berada di Kecamatan Tanah Sepenggal dan Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, yang memiliki kesamaan budaya, bahasa, dan juga agama. Pada abad ke 17 sekelompok orang yang dipimpin oleh Sultan Mangkubumi menginjakkan kaki untuk pertama kali di Bumi Tanah Sepenggal tepatnya di Dusun Tanah Periuk. Menurut cerita turun temurun yang beredar di Dusun Tanah Periuk, Sultan Mangkubumi merupakan seorang bangsawan yang berasal dari Kesultanan Mataram. Beliau meninggalkan Mataram dikarenakan beliau hendak mencari ketenangan hidup dan ingin melupakan semua permasalahan yang terjadi di negerinya ...