Langsung ke konten utama

Profil Dusun Sekapur Sirih

Dusun Sirih Sekapur adalah salah satu dusun (desa) di wilayah Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Dusun ini merupakan dusun yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Dan di Dusun Sirih Sekapur ini pulalah berdirinya pabrik pengolahan karet terbesar di Provinsi Jambi yaitu PT Djambi Waras.

Asal Usul Nama Dusun
Dusun Sirih Sekapur memiliki sejarah tersendiri mengenai asal usul nama dusun mereka. Alkisah, pada suatu hari ada sepasang kekasih sedang memadu kasih dibawah tebing di tepi Sungai Batang Jujuhan. Pasangan bujang gadis ini konon telah lama menjalin sebagai pasangan kekasih. Sang gadis punya kebiasaan yang unik yaitu hoby makan sirih. Oleh karena itu, pada waktu mereka sedang berduaan dibawah tebing sang bujang meminta kepada sang gadis untuk dibuatkan sirih untuknya. Setelah selesai mengolah sirih, kapur, pinang dan segala bahan lain untuk dijadikan sekapur sirih untuk sang bujang, tiba tiba tebing diatas mereka runtuh dan menimpa mereka berdua, akhirnya merekapun tewas dan terkubur direruntuhan tebing tersebut. Oleh karena kejadian tersebut masyarakat setempat sepakat untuk menamakan daerah tersebut Sirih Sekapur.

Kehidupan Masyarakat
Sama seperti masyarakat lain di Kabupaten Bungo, masyarakat Dusun Sirih Sekapur mayoritas hidup sebagai petani. Karet merupakan komoditi utama yang dihasilkan dari dusun ini. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sirih Sekapur juga dikenal sebagai masyarakat yang religius. Biasanya setiap malam jum'at juga diadakan yasinan di Masjid. Selain itu peran alim ulama' juga berperan besar dalam kehidupan masyarakat Sirih Sekapur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sapaan dan Kekerabatan Dalam Bahasa Rantau Embacang

Berikut adalah kata sapaan dan kekerabatan  dalam Bahasa Rantau Embacang: Ninek Tan : Kakek Ninek No : Nenek Abang : Kakak laki-laki Kulup : Kakak laki-kaki Upik : Kakak perempuan Ayuk : Kakak perempuan Jika ayah ataupun ibu kita punya saudara, maka kata-kata dibawah inilah yang dipakai untuk memanggil paman atau bibi. Misalkan ayah kita punya 8 saudara yang terdiri dari 6 Laki-laki dan 2 perempuan, ini hanya sebagai contoh tapi kuncinya adalah paman tertua dipanggil “wo” dan paman termuda dipanggil “cik”. Berikut penjelasannya:     Wo  (Paman tertua, tapi kadangkala bisa dipakai untuk Bibi tertua)     Ngah  (Biasa dipakai untuk Paman yang usianya dibawah paman tertua atau “wo”, tapi kadangkala  Ngah juga bisa dipakai untuk bibi yang tentu usianya harus dibawah paman tertua)     Pitam (Paman)     Naghang (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Pak njang (Paman)     Pandak (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Itek (Bibi)     Cik (Biasa dip

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo - Kabupaten Bungo terdiri dari 17 Kecamatan yang terbagi lagi atas 141 dusun dan 12 kelurahan. Berikut adalah nama-nama kecamatan serta nama-nama kelurahan/dusun dalam wilayah Kabupaten Bungo : 1. Kecamatan Bathin II Babeko Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Babeko : Dusun Babeko Dusun Sepunggur  Dusun Simpang Babeko Dusun Tanjung Menanti  Dusun Suka Makmur Dusun Tuo Sepunggur 2. Kecamatan Bathin II Pelayang Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Pelayang : Dusun Pelayang Dusun Peninjau Dusun Pulau Kerakap  Dusun Seberang Jaya Dusun Talang Silungko 3. Kecamatan Bathin III Daftar nama Dusun/Kelurahan di Kecamatan Bathin III : Kelurahan Manggis Kelurahan Bungo Taman Agung Kelurahan Sungai Binjai Dusun Lubuk Benteng Dusun Air Gemuruh Dusun Purwo Bakti Dusun Sarana Jaya Dusun Teluk Panjang 4. Kecamatan Bathin III Ulu Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin III Ulu : Dus

Apa Arti Lambang Kabupaten Bungo ?

Setiap daerah pasti mempunyai lambang yang biasanya diambil dari karakteristik dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Artinya suatu lambang tentu memiliki arti dan menjadi ciri khas dari masyarakat daerah tersebut. Berikut adalah arti dari lambang daerah Kabupaten Bungo yang sebagian besar bersumber dari bungokab.go.id Jumlah Kelopak Bunga Jambu Lipo Sebanyak 8 Helai Ini melambangkan bahwa Kabupaten Bungo terdiri dari 8 buah eks marga yaitu: Bathin II Babeko, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin II Babeko, Bathin III Ilir, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kecamatan Rimbo Tengah, dan Kecamatan Bungo Dani, Bathin VII, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Muko-Muko Bathin VII dan Kecamatan Rantau Pandan, Bathin III Ulu, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III Ulu, Bathin V/VII Tanah Tumbuh, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Tanah Tumbuh, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang dan Kecamatan Bathin II Pelayang, Tanah Sepengg