Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Sejarah Berdirinya SMP Negeri 3 Tanah Sepenggal

Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanah Sepenggal adalah salah satu sekolah menengah yang berada di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Sekolah ini beralamat di Jl. Protokol Rantau Embacang, Kampung Taman Jaya, Dusun Rantau Embacang, Kec. Tanah Sepenggal Lintas, Kab. Bungo. Sekolah ini merupakan sekolah yang menjadi tujuan bagi para pelajar yang berasal dari lima dusun di wilayah Kec. Tanah Sepenggal Lintas bagian barat. Dusun-dusun tersebut adalah : 1. Dusun Rantau Embacang (lokasi sekolah) 2. Dusun Rantau Makmur 3. Dusun Tebing Tinggi 4. Dusun Paku Aji 5. Dusun Sungai Puri. Setidaknya ada 5 sekolah dasar yang berada disekitar SMP ini. SMPN 3 Tanah Sepenggal atau biasa juga disingkat SMP 3 Tasep ini memiliki sejarah panjang dalam pendiriannya. Kegiatan belajar-mengajar pada mulanya dilakukan pada sore hari dengan memakai gedung SD Negeri 14/II Pasar Rantau Embacang atau biasa disebut SD Pasar Rebo. Kegiatan ini berlangsung dari tahun 1983-1986. Saat itu status sekolah ini ma

Sistem Pendidikan di Madrasah/Sekolah Arab di Kab. Bungo

Melihat kehidupan masyarakat melayu Jambi khususnya di Kab. Bungo tidak terlepas dari sentuhan ajaran Islam di semua aspek kehidupan. Sesuai dengan seloko adat melayu Jambi '' adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah. Syarak mengato, adat memakai ''. Seloko ini jelas mengatakan apapun yang ada dalam kehidupan masyarakat melayu tidak boleh bertentangan dengan hukum syariat yaitu Kitabulllah (Al-qur'an dan Sunnah). Oleh karena itu pemahaman terhadap agama Islam menempati posisi terpenting dalam masyarakat melayu. Para orangtua sejak dini mengajarkan anak-anak mereka tentang agama Islam. Bahkan sejak anak mereka berumur hitungan bulan kalimat tahlil seperti La Ilaha Illallah sering kali terdengar untuk menemani anak-anak mereka. Selain itu pengenalan huruf hijaiyah(arab) sudah diajarkan sejak dini sama seperti pengenalan huruf latin. Oleh karena itu tidak heran Islam begitu kental pada masyarakat melayu. Ada dua sarana mempelajari ilmu agama Islam pad

Daftar Stasiun TV Yang Ada di Provinsi Jambi

Assalamua'alaikum sobat semua, pada kali ini saya akan berikan informasi tentang daftar stasiun televisi yang ada di Provinsi Jambi . Seperti yang kita ketahui saat ini televisi telah menjadi kebutuhan manusia. Selain sebagai sumber informasi televisi juga diminati karena memberikan tayangan hiburan, film, olahraga dan lain-lain. Sehingga tidak heran televisi begitu dibutuhkan oleh manusia saat ini. Bahkan menurut sebuah survei rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan 8 jam untuk menonton televisi. Saat ini ada banyak stasiun televisi yang menjadi pilihan masyarakat untuk ditonton. Baik stasiun tv milik pemerintah maupun swasta, baik nasional maupun lokal. Di Provinsi Jambi saat ini memiliki 6 stasiun tv lokal. Berikut diantaranya : 1. TVRI Jambi TVRI Jambi adalah stasiun tv lokal pertama di Provinsi Jambi. Televisi milik pemerintah ini mulai mengudara sejak tahun 1995. Semua wilayah Provinsi Jambi bisa mendapatkan stasiun tv ini melalui antena uhf. Dan bisa didapatkan

Melihat Kabupaten Bungo di Jalan Lamo Tanah Tumbuh

Jika ingin melihat Kabupaten Bungo belum lengkap rasanya jika tidak menelusuri Jalan Lamo Tanah Tumbuh. Jalan ini merupakan akses utama masyarakat yang berada di empat kecamatan di Kab. Bungo. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Kecamatan Bathin III, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kecamatan Tanah Tumbuh dan Kecamatan Bathin II Pelayang. Jalan ini bahkan menjadi jalur utama masyarakat Kab. Bungo sebelum dibangunnya Jalan Lintas Sumatera. Sawah-sawah indah di tepi jalan akan menemani kalian saat melewati jalan ini. Tapi kalau mau berfoto di hamparan sawah alangkah baiknya dilakukan di persawahan dusun Teluk Pandak ataupun di dusun Empelu soalnya pemandangan di persawahan dusun tersebut sangat bagus, deretan bukit barisan tepat berada disebelah barat persawahan kedua dusun tersebut. Kemudian kalau mau melihat ciri khas rumah tradisional masyarakat Kab. Bungo Jalan Lamo Tanah Tumbuh adalah tempat yang tepat. Hampir semua rumah yang berada di pinggirin jalan ini semuanya masih menggunakan

Asal Usul Nama Kabupaten Bungo

Masyarakat Kabupaten Bungo pasti banyak yang belum tau kenapa nama kabupaten mereka ''Bungo''. Oke langsung saja saya jelaskan ya. Penamaan Bungo diambil dari nama sungai batang bungo yang ada Kab. Bungo. Dan di muara sungai inilah sekarang jadi ibukota kabupaten Bungo, dengan nama Muara Bungo. Sungai batang bungo bermuara di sungai di batang tebo. Muara sungai batang bungo saat ini tepat berada di Kelurahan Tanjung Gedang, Kecamatan Pasar Muara Bungo. Lalu siapa yang memberi nama sungai batang ''Bungo'' tersebut? Konon nama ''Bungo'' diberikan oleh Sri Sultan Mangkubumi yang berasal dari Mataram. Saat itu beliau melintasi sungai batang bungo banyak melihat bunga atau dalam bahasa melayu Jambi disebut Bungo banyak tumbuh dipinggiran sungai tersebut. Karena sungai tersebut belum diberi nama maka beliau namakan sungai tersebut dengan nama sungai batang bungo. Kelak nama bunga (bungo) yang ada dipinggir sungai batang bungo diberi n