Langsung ke konten utama

Lezatnya Sambal Nio dan Gulai Tekuyung, Kuliner Khas Jambi

Assalamualaikum dan selamat datang di blog tamacang. Kali ini saya akan memberikan informasi tentang kuliner khas melayu Jambi.Kita harus bersyukur negeri kita dianugerahi kekayaan yang beragam mulai dari kaya akan sumber daya alam, budaya, bahasa, hingga kuliner. Nah walaupun demikian sebagian besar masyarakat Provinsi Jambi tidak mengenal ataupun kurang mengetahui kuliner khas dari daerah mereka sendiri. Anda boleh tanya ke orang-orang Jambi yang anda temui, apa sih makanan khas  daerah Jambi. Palingan mereka pasti bingung ataupun kalau dijawab pasti jawabannya hanya tempoyak. Ya sebagian besar masyarakat Jambi menganggap hanya tempoyak lah makanan satu-satunya khas daerah Jambi. Padahal kalau kita telusuri lebih jauh ada banyak makanan khas dari daerah Jambi, seperti gulai ikan semah di Kerinci, sambal nio dan gulai ikan tekuyung di dusun Rantau Embacang ataupun gulai telo tamok sasa di Lubuk Landai.
Nah pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi kuliner tentang dua makanan khas Jambi yang merupakan makanan khas dari dusun Rantau Embacang yaitu sambal nio dan gulai tekuyung.

Sambal Nio
Sambal nio(kelapa) adalah sambal yang terbuat dari parutan kelapa. Kelapa yang digunakan tidak boleh terlalu tua dan juga tidak boleh kelapa muda. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sambal nio adalah:
  • Kelapa parut
  • Cabai
  • Ikan Teri
  • Bawang Merah
  • Bawang Putih
  • Minyak sayur
  • Kencur
  • Garam
  • Lengkuas
  • Ketumbar    
Cara membuat sambal nio sangat sederhana, berikut cara pembuatannya:
  1. Ulek dan haluskan cabai,bawang merah, bawang putih, lengkuas, kencur, dan ketumbar. Ini untuk dijadikan bumbunya.
  2. Kemudian masukkan penyedap rasa kedalam bumbu.
  3. Lalu campurkan kelapa parut, ikan teri, dan bumbu yang dihaluskan tadi.
  4. Kemudia masak hingga matang dan sajikan.

Gulai Tekuyung
Tekuyung(siput sungai) sangat mudah didapatkan jika air sungai sedang surut. Dahulu di dusunku di Rantau Embacang setiap kali air sungai batang tebo surut anak-anak maupun para ibu-ibu sering kali mencari tekuyung. Selain rasanya yang enak gulai tekuyung konon bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Salah satunya menurut cerita orang tua di kampungku gulai tekuyung bisa menyembuhkan penyakit diare. Dalam penyajiannya gulai tekuyung biasanya dicampur dengan sayur pakis.
Berikut adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membuat gulai tekuyung:
  • Tekuyung
  • Pakis
  • Santan Kelapa
  • Bawang Putih
  • Bawang Merah
  • Serai
  • air
  • Penyedap Rasa
Demikianlah informasi tentang dua kuliner khas Jambi, semoga bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sapaan dan Kekerabatan Dalam Bahasa Rantau Embacang

Berikut adalah kata sapaan dan kekerabatan  dalam Bahasa Rantau Embacang: Ninek Tan : Kakek Ninek No : Nenek Abang : Kakak laki-laki Kulup : Kakak laki-kaki Upik : Kakak perempuan Ayuk : Kakak perempuan Jika ayah ataupun ibu kita punya saudara, maka kata-kata dibawah inilah yang dipakai untuk memanggil paman atau bibi. Misalkan ayah kita punya 8 saudara yang terdiri dari 6 Laki-laki dan 2 perempuan, ini hanya sebagai contoh tapi kuncinya adalah paman tertua dipanggil “wo” dan paman termuda dipanggil “cik”. Berikut penjelasannya:     Wo  (Paman tertua, tapi kadangkala bisa dipakai untuk Bibi tertua)     Ngah  (Biasa dipakai untuk Paman yang usianya dibawah paman tertua atau “wo”, tapi kadangkala  Ngah juga bisa dipakai untuk bibi yang tentu usianya harus dibawah paman tertua)     Pitam (Paman)     Naghang (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Pak njang (Paman)     Pandak (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Itek (Bibi)     Cik (Biasa dip

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo - Kabupaten Bungo terdiri dari 17 Kecamatan yang terbagi lagi atas 141 dusun dan 12 kelurahan. Berikut adalah nama-nama kecamatan serta nama-nama kelurahan/dusun dalam wilayah Kabupaten Bungo : 1. Kecamatan Bathin II Babeko Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Babeko : Dusun Babeko Dusun Sepunggur  Dusun Simpang Babeko Dusun Tanjung Menanti  Dusun Suka Makmur Dusun Tuo Sepunggur 2. Kecamatan Bathin II Pelayang Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Pelayang : Dusun Pelayang Dusun Peninjau Dusun Pulau Kerakap  Dusun Seberang Jaya Dusun Talang Silungko 3. Kecamatan Bathin III Daftar nama Dusun/Kelurahan di Kecamatan Bathin III : Kelurahan Manggis Kelurahan Bungo Taman Agung Kelurahan Sungai Binjai Dusun Lubuk Benteng Dusun Air Gemuruh Dusun Purwo Bakti Dusun Sarana Jaya Dusun Teluk Panjang 4. Kecamatan Bathin III Ulu Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin III Ulu : Dus

Apa Arti Lambang Kabupaten Bungo ?

Setiap daerah pasti mempunyai lambang yang biasanya diambil dari karakteristik dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Artinya suatu lambang tentu memiliki arti dan menjadi ciri khas dari masyarakat daerah tersebut. Berikut adalah arti dari lambang daerah Kabupaten Bungo yang sebagian besar bersumber dari bungokab.go.id Jumlah Kelopak Bunga Jambu Lipo Sebanyak 8 Helai Ini melambangkan bahwa Kabupaten Bungo terdiri dari 8 buah eks marga yaitu: Bathin II Babeko, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin II Babeko, Bathin III Ilir, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kecamatan Rimbo Tengah, dan Kecamatan Bungo Dani, Bathin VII, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Muko-Muko Bathin VII dan Kecamatan Rantau Pandan, Bathin III Ulu, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III Ulu, Bathin V/VII Tanah Tumbuh, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Tanah Tumbuh, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang dan Kecamatan Bathin II Pelayang, Tanah Sepengg