Langsung ke konten utama

Benarkah Zulfikar Achmad Bupati Bungo Tersukses ?

Zulfikar Achmad/sumber foto disini
Assalamualaikum wr wb, apa kabarnya sobat ? Semoga kita semua selalu diberi kesehatan oleh Allah swt. Oke langsung saja, pada kali ini kami akan berikan informasi tentang seorang tokoh yang sangat populer di Kabupaten Bungo, beliau adalah mantan bupati dan sering disebut Bapak Pembangunan Bungo, siapakah beliau ? Yup, bagi masyarakat Kab. Bungo pasti sudah tahu beliau adalah H. Zulfikar Achmad.

H. Zulfikar Achmad yang diwaktu kecil sering dipanggil 'zul' lahir di Tanah Tumbuh, 17 Mei 1946. Beliau adalah putra dari pasangan H. Ahmad Mas'ud dan Siti Mrah. Dan beliau menjabat bupati Bungo dalam dua periode (2001-2006),(2006-2011).

Dalam dua periode kepemimpinannya, banyak pencapaian yang luar biasa dalam segi pembangunan, utamanya dari segi pembangunan infrastruktur. Pada periode pertama beliau menjabat bupati Bungo (2001-2006) beliau berfokus pada pengembangan Kota Muara Bungo(Ibukota Kabupaten Bungo) dan pembangunan infrastruktur pedesaan seperti jalan, jembatan, dll.

Pada periode kedua beliau (2006-2011), beliau telah menetapkan prioritas utama pembangunan Kab. Bungo, hal ini beliau sampaikan pada saat kampanye Pemilihan Bupati Bungo pada tahun 2006. Berikut adalah prioritas utama pembangunan Kabupaten Bungo pada periode 2006-2011:

1. Pembangunan Bandara Muara Bungo.
2. Pembangunan jalan lingkar dan jembatan Tanjung Menanti.
3. Pembangunan gedung baru RSUD H. Hanafie 5 lantai.
4. Pendirian Universitas Muara Bungo.

Keempat prioritas utama pembangunan Kabupaten Bungo diatas telah bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Kab. Bungo saat ini. Selain empat prioritas utama diatas, pembangunan infrasturktur pedesaan juga terus dilakukan di periode kedua beliau.

Dengan banyaknya pencapaian H. Zulfikar Achmad dalam membangun Kab. Bungo, tidak salah kiranya banyak masyarakat Kab. Bungo menganggap beliau adalah bapak pembangunan Bungo.

Saat ini Kota Muara Bungo(Ibukota Kab. Bungo) merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Jambi setelah Kota Jambi.

Komentar

  1. ZA memang bupati Bungo tersukses, ayo kito pilih dio utk jadi dpr dapil Jambi, Hidup ZA !

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sapaan dan Kekerabatan Dalam Bahasa Rantau Embacang

Berikut adalah kata sapaan dan kekerabatan  dalam Bahasa Rantau Embacang: Ninek Tan : Kakek Ninek No : Nenek Abang : Kakak laki-laki Kulup : Kakak laki-kaki Upik : Kakak perempuan Ayuk : Kakak perempuan Jika ayah ataupun ibu kita punya saudara, maka kata-kata dibawah inilah yang dipakai untuk memanggil paman atau bibi. Misalkan ayah kita punya 8 saudara yang terdiri dari 6 Laki-laki dan 2 perempuan, ini hanya sebagai contoh tapi kuncinya adalah paman tertua dipanggil “wo” dan paman termuda dipanggil “cik”. Berikut penjelasannya:     Wo  (Paman tertua, tapi kadangkala bisa dipakai untuk Bibi tertua)     Ngah  (Biasa dipakai untuk Paman yang usianya dibawah paman tertua atau “wo”, tapi kadangkala  Ngah juga bisa dipakai untuk bibi yang tentu usianya harus dibawah paman tertua)     Pitam (Paman)     Naghang (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Pak njang (Paman)     Pandak (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Itek (Bibi)     Cik (Biasa dip

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo - Kabupaten Bungo terdiri dari 17 Kecamatan yang terbagi lagi atas 141 dusun dan 12 kelurahan. Berikut adalah nama-nama kecamatan serta nama-nama kelurahan/dusun dalam wilayah Kabupaten Bungo : 1. Kecamatan Bathin II Babeko Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Babeko : Dusun Babeko Dusun Sepunggur  Dusun Simpang Babeko Dusun Tanjung Menanti  Dusun Suka Makmur Dusun Tuo Sepunggur 2. Kecamatan Bathin II Pelayang Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Pelayang : Dusun Pelayang Dusun Peninjau Dusun Pulau Kerakap  Dusun Seberang Jaya Dusun Talang Silungko 3. Kecamatan Bathin III Daftar nama Dusun/Kelurahan di Kecamatan Bathin III : Kelurahan Manggis Kelurahan Bungo Taman Agung Kelurahan Sungai Binjai Dusun Lubuk Benteng Dusun Air Gemuruh Dusun Purwo Bakti Dusun Sarana Jaya Dusun Teluk Panjang 4. Kecamatan Bathin III Ulu Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin III Ulu : Dus

Apa Arti Lambang Kabupaten Bungo ?

Setiap daerah pasti mempunyai lambang yang biasanya diambil dari karakteristik dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Artinya suatu lambang tentu memiliki arti dan menjadi ciri khas dari masyarakat daerah tersebut. Berikut adalah arti dari lambang daerah Kabupaten Bungo yang sebagian besar bersumber dari bungokab.go.id Jumlah Kelopak Bunga Jambu Lipo Sebanyak 8 Helai Ini melambangkan bahwa Kabupaten Bungo terdiri dari 8 buah eks marga yaitu: Bathin II Babeko, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin II Babeko, Bathin III Ilir, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kecamatan Rimbo Tengah, dan Kecamatan Bungo Dani, Bathin VII, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Muko-Muko Bathin VII dan Kecamatan Rantau Pandan, Bathin III Ulu, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III Ulu, Bathin V/VII Tanah Tumbuh, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Tanah Tumbuh, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang dan Kecamatan Bathin II Pelayang, Tanah Sepengg