Langsung ke konten utama

Upacara Baselang Nuai di Dusun Rantau Pandan

Upacara Baselang Nuai di Dusun Rantau Pandan - Upacara panen padi masyarakat Dusun Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi dikenal dengan Upacara Baselang Nuai. Dilihat dari artinya baselang dapat diartikan mengerjakan suatu pekerjaan secara bersama-sama (gotong royong). Sedangkan nuai sama dengan memotong, dalam hal ini memotong padi. Jadi baselang nuai adalah kegiatan memotong padi secara bersama-sama. Kegiatan baselang nuai ini biasanya dilakukan oleh orang yang mempunyai umo (sawah) dengan ukuran yang luas, sehingga untuk mempercepat proses pemanenan padi dilakukanlah upacara baselang nuai dengan melibatkan sanak keluarga, pemilik umo yang lain maupun masyarakat umum sehingga pemanenan padi dilakukan oleh banyak orang. Kegiatan baselang ini tidak memberikan imbalan apapun kepada peserta baselang, hanya saja kegiatan ini dilakukan secara bergiliran diantara pemilik umo.
Adapun tahap-tahap baselang nuai adalah sebagai berikut:
1.    Kegiatan Menyapo Padi
Kegiatan ini dilakukan sebagai ucapan salam dan jabat tangan dengan padi yang akan dituai. Jabat tangan dan salam ini dilakukan dengan melurut (memegang daun padi).

2.    Tangkai Langkaso
Pada tahap ini pemilik umo menyanggul padi yang dalam istilah dusun disebut tangkai langkaso.

3.    Ngumpul Bujang Gadis
Pada tahap ini membicarakan pelaksanaan baselang nuai dan menyebarkan undangan baselang nuai melalui tuo bujang gadis.

4.    Mimilih Tuo Bujang Gadis
Untuk memilih tuo bujang gadis dilakukan secara aklamasi. Tuo bujang gadis adalah orang yang dipercaya dalam memimpin pelaksanaan upacara baselang dan rampi-rampo dan biasanya ditunjuk orang yang umurnya lebih tua dan bisa memimpin upacara.

5.    Kegiatan Baselang
Pada tahap ini kegiatan baselang berlangsung, selain menuai padi, para bujang gadis melakukan tauh (pantun bersahut) yang diikuti dengan bunyi gong, piul dan gedap (rebana).

6.    Rampi-Rampo
Rampi-Rampo merupakan acara hiburan bagi bujang gadis sebagai kelanjutan upacara baselang nuai. Para bujang gadis melakukan acara bebas seperti menari, tauh dan nyanyi-nyanyian.

7.    Manimpul Padi
Manimpul padi merupakan acara syukur kepada Allah swt atas rezeki dan berkah yang diberikan-Nya sehingga bisa menuai padi tahun ini. Kegiatan ini dicirikan dengan makan bersama (sedekah).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sapaan dan Kekerabatan Dalam Bahasa Rantau Embacang

Berikut adalah kata sapaan dan kekerabatan  dalam Bahasa Rantau Embacang: Ninek Tan : Kakek Ninek No : Nenek Abang : Kakak laki-laki Kulup : Kakak laki-kaki Upik : Kakak perempuan Ayuk : Kakak perempuan Jika ayah ataupun ibu kita punya saudara, maka kata-kata dibawah inilah yang dipakai untuk memanggil paman atau bibi. Misalkan ayah kita punya 8 saudara yang terdiri dari 6 Laki-laki dan 2 perempuan, ini hanya sebagai contoh tapi kuncinya adalah paman tertua dipanggil “wo” dan paman termuda dipanggil “cik”. Berikut penjelasannya:     Wo  (Paman tertua, tapi kadangkala bisa dipakai untuk Bibi tertua)     Ngah  (Biasa dipakai untuk Paman yang usianya dibawah paman tertua atau “wo”, tapi kadangkala  Ngah juga bisa dipakai untuk bibi yang tentu usianya harus dibawah paman tertua)     Pitam (Paman)     Naghang (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Pak njang (Paman)     Pandak (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Itek (Bibi)     Cik (Biasa dip

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo - Kabupaten Bungo terdiri dari 17 Kecamatan yang terbagi lagi atas 141 dusun dan 12 kelurahan. Berikut adalah nama-nama kecamatan serta nama-nama kelurahan/dusun dalam wilayah Kabupaten Bungo : 1. Kecamatan Bathin II Babeko Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Babeko : Dusun Babeko Dusun Sepunggur  Dusun Simpang Babeko Dusun Tanjung Menanti  Dusun Suka Makmur Dusun Tuo Sepunggur 2. Kecamatan Bathin II Pelayang Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Pelayang : Dusun Pelayang Dusun Peninjau Dusun Pulau Kerakap  Dusun Seberang Jaya Dusun Talang Silungko 3. Kecamatan Bathin III Daftar nama Dusun/Kelurahan di Kecamatan Bathin III : Kelurahan Manggis Kelurahan Bungo Taman Agung Kelurahan Sungai Binjai Dusun Lubuk Benteng Dusun Air Gemuruh Dusun Purwo Bakti Dusun Sarana Jaya Dusun Teluk Panjang 4. Kecamatan Bathin III Ulu Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin III Ulu : Dus

Apa Arti Lambang Kabupaten Bungo ?

Setiap daerah pasti mempunyai lambang yang biasanya diambil dari karakteristik dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Artinya suatu lambang tentu memiliki arti dan menjadi ciri khas dari masyarakat daerah tersebut. Berikut adalah arti dari lambang daerah Kabupaten Bungo yang sebagian besar bersumber dari bungokab.go.id Jumlah Kelopak Bunga Jambu Lipo Sebanyak 8 Helai Ini melambangkan bahwa Kabupaten Bungo terdiri dari 8 buah eks marga yaitu: Bathin II Babeko, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin II Babeko, Bathin III Ilir, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kecamatan Rimbo Tengah, dan Kecamatan Bungo Dani, Bathin VII, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Muko-Muko Bathin VII dan Kecamatan Rantau Pandan, Bathin III Ulu, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III Ulu, Bathin V/VII Tanah Tumbuh, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Tanah Tumbuh, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang dan Kecamatan Bathin II Pelayang, Tanah Sepengg