Langsung ke konten utama

Mandi di Jamban, Siapa Takut ?

Bagi masyarakat yang tinggal di dusun, sungai bukan hanya tempat untuk memancing dan mencari ikan semata, melainkan ada banyak aktivitas masyarakat yang berlangsung di sungai seperti mandi, mencuci pakaian, mencuci alat rumah tangga hingga tempat buang air besar.

Di Dusun Rantau Embacang ada namanya jamban, tapi jangan salah sangka dulu, jamban di dusun Rantau Embacang ini bukan seperti yang anda fikirkan, jamban didusun Rantau Embacang ini banyak sekali fungsinya. Mungkin bagi anda jamban hanya tempat buang hajat semata. Tetapi di Dusun Rantau Embacang maupun didusun-dusun yang ada di aliran sungai batang tebo maupun di aliran sungai batang bungo, jamban memiliki banyak fungsi. Diantaranya untuk tempat mandi, mencuci pakaian, mencuci alat rumah tangga, hingga tempat buang air besar.

Jamban itu sendiri berdiri diatas sungai dengan ditopang oleh beberapa balok kayu dibawahnya, panjang jamban berkisar antara 5-10 meter, dengan lebar 2-4 meter. Secara umum ada dua bagian dalam sebuah Jamban, yang pertama kurung (dibaca:kughung), bagian ini adalah bagian tertutup dimana fungsi dari bagian ini adalah sebagai tempat buang air besar, dalam sebuah jamban biasanya ada dua buah kurung. Tinggi Kurung rata-rata 2 meter. Kurung itu sendiri terletak disebelah timur jamban. Bagian kedua disebut lantai Jamban, dimana fungsi bagian ini adalah sebagai tempat mandi, mencuci pakaian hingga mencuci alat rumah tangga. Lantai Jamban itu sendiri terbuat dari papan. Bagi masyarakat Dusun Rantau Embacang jamban itu lebih dilihat sebagai tempat mencuci pakaian. Beberapa tahun yang lalu ada sebuah jamban yang tidak mempunyai kurung, namun masyarakat masih menyebut itu jamban, mengapa demikian ? Itu dikarenakan masyarakat Rantau Embacang menganggap fungsi utama jamban adalah tempat mandi dan juga tempat mencuci pakaian.

Dalam pemakaiannya, Jamban itu ada yang dikhususkan untuk wanita dan ada juga yang dikhususkan bagi pria. Dalam pengamatan kami di Dusun Rantau Embacang saat ini ada enam jamban yang tersebar di beberapa tepian. Tepian itu sendiri adalah pusat utama aktivitas masyarakat disungai, fungsi utama tepian adalah sebagai tempat mandi masyarakat, tempat mencari ikan, dan juga tempat bersandarnya perahu.

Berikut adalah rincian Jamban yang ada didusun Rantau Embacang:
1. Jamban di Tepian Samak (khusus laki-laki)
2. Jamban di Tepian Napal (khusus perempuan)
3. Jamban(M) di Tepian Kampung Tengah (khusus laki-laki)
4. Jamban(W) di Tepian Kampung Tengah (khusus perempuan)
5. Jamban (W) ditepian madrasah (khusus perempuan)
6. Jamban (M) ditepian madrasah (khusus laki-laki).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sapaan dan Kekerabatan Dalam Bahasa Rantau Embacang

Berikut adalah kata sapaan dan kekerabatan  dalam Bahasa Rantau Embacang: Ninek Tan : Kakek Ninek No : Nenek Abang : Kakak laki-laki Kulup : Kakak laki-kaki Upik : Kakak perempuan Ayuk : Kakak perempuan Jika ayah ataupun ibu kita punya saudara, maka kata-kata dibawah inilah yang dipakai untuk memanggil paman atau bibi. Misalkan ayah kita punya 8 saudara yang terdiri dari 6 Laki-laki dan 2 perempuan, ini hanya sebagai contoh tapi kuncinya adalah paman tertua dipanggil “wo” dan paman termuda dipanggil “cik”. Berikut penjelasannya:     Wo  (Paman tertua, tapi kadangkala bisa dipakai untuk Bibi tertua)     Ngah  (Biasa dipakai untuk Paman yang usianya dibawah paman tertua atau “wo”, tapi kadangkala  Ngah juga bisa dipakai untuk bibi yang tentu usianya harus dibawah paman tertua)     Pitam (Paman)     Naghang (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Pak njang (Paman)     Pandak (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Itek (Bibi)     Cik (Biasa dip

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo - Kabupaten Bungo terdiri dari 17 Kecamatan yang terbagi lagi atas 141 dusun dan 12 kelurahan. Berikut adalah nama-nama kecamatan serta nama-nama kelurahan/dusun dalam wilayah Kabupaten Bungo : 1. Kecamatan Bathin II Babeko Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Babeko : Dusun Babeko Dusun Sepunggur  Dusun Simpang Babeko Dusun Tanjung Menanti  Dusun Suka Makmur Dusun Tuo Sepunggur 2. Kecamatan Bathin II Pelayang Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Pelayang : Dusun Pelayang Dusun Peninjau Dusun Pulau Kerakap  Dusun Seberang Jaya Dusun Talang Silungko 3. Kecamatan Bathin III Daftar nama Dusun/Kelurahan di Kecamatan Bathin III : Kelurahan Manggis Kelurahan Bungo Taman Agung Kelurahan Sungai Binjai Dusun Lubuk Benteng Dusun Air Gemuruh Dusun Purwo Bakti Dusun Sarana Jaya Dusun Teluk Panjang 4. Kecamatan Bathin III Ulu Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin III Ulu : Dus

Apa Arti Lambang Kabupaten Bungo ?

Setiap daerah pasti mempunyai lambang yang biasanya diambil dari karakteristik dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Artinya suatu lambang tentu memiliki arti dan menjadi ciri khas dari masyarakat daerah tersebut. Berikut adalah arti dari lambang daerah Kabupaten Bungo yang sebagian besar bersumber dari bungokab.go.id Jumlah Kelopak Bunga Jambu Lipo Sebanyak 8 Helai Ini melambangkan bahwa Kabupaten Bungo terdiri dari 8 buah eks marga yaitu: Bathin II Babeko, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin II Babeko, Bathin III Ilir, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kecamatan Rimbo Tengah, dan Kecamatan Bungo Dani, Bathin VII, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Muko-Muko Bathin VII dan Kecamatan Rantau Pandan, Bathin III Ulu, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III Ulu, Bathin V/VII Tanah Tumbuh, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Tanah Tumbuh, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang dan Kecamatan Bathin II Pelayang, Tanah Sepengg