Langsung ke konten utama

Profil Dusun Candi


Dusun Candi adalah sebuah dusun yang terletak di Kecamatan Tanah Sepenggal, Kab. Bungo, Provinsi Jambi. Dusun ini bisa ditempuh melalui Jalan Lamo Tanah Tumbuh, jarak dari Kota Muara Bungo ke dusun ini 32 KM. Dusun ini merupakan salah satu dusun tertua Kab. Bungo.

Orang Candi memiliki ciri khas tersendiri, yakni dari bahasa mereka. Ya logat bahasa mereka sangat berbeda dengan bahasa dusun lain yang ada di Kab. Bungo. Walaupun dusun Candi termasuk dalam wilayah Tanah Sepenggal tetapi logat bahasa mereka jauh berbeda dari dusun-dusun lain yang ada di wilayah Tanah Sepenggal/lintas seperti dengan bahasa dusun Tanah Periuk, dusun Lubuk Landai, maupun bahasa dusun Rantau Embacang, walaupun demikian kosa kata yang dipakai hampir sama dengan dusun-dusun yang ada di kawasan Bumi Tanah Sepenggal.

Selain itu Dusun Candi juga terkenal dengan konflik, utamanya konflik dengan dusun tetangga. Tentu masih segar di ingatan kita bagaimana hebohnya konflik antara Dusun Candi dengan Dusun Rambah beberapa waktu yang lalu.

Dusun Candi terdiri dari 7 kampung, diantaranya:
  1. Paseban Tanah 
  2. Pasir Putih
  3. Tambat Agung
  4. Kampung Tengah
  5. Kampung Laut
  6. Ulak Jaya
  7. Pasir Pangarayan

Dusun Candi adalah salah satu dusun tertua di Kab. Bungo, berikut adalah dusun-dusun yang merupakan pecahan dari Dusun Candi:
  • Dusun Tenam 
  • Dusun Tanjung 
  • Dusun Telentam
  • Dusun Sungai Puri

Dusun Candi memiliki pasar mingguan yang hanya dibuka pada hari Senin. Sebagian besar masyarakat Candi hidup sebagai petani. Walaupun juga ada yang berprofesi sebagai pedagang dan pegawai negeri. Tokoh masayarakat yang berasal dari Dusun Candi adalah H. Hasyim Ayub. Pada tahun 2014 ini H. Hasyim Ayub terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Bungo-Tebo. Suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Candi mengingat Hasyim Ayub sebelumnya sudah tiga periode menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bungo.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sapaan dan Kekerabatan Dalam Bahasa Rantau Embacang

Berikut adalah kata sapaan dan kekerabatan  dalam Bahasa Rantau Embacang: Ninek Tan : Kakek Ninek No : Nenek Abang : Kakak laki-laki Kulup : Kakak laki-kaki Upik : Kakak perempuan Ayuk : Kakak perempuan Jika ayah ataupun ibu kita punya saudara, maka kata-kata dibawah inilah yang dipakai untuk memanggil paman atau bibi. Misalkan ayah kita punya 8 saudara yang terdiri dari 6 Laki-laki dan 2 perempuan, ini hanya sebagai contoh tapi kuncinya adalah paman tertua dipanggil “wo” dan paman termuda dipanggil “cik”. Berikut penjelasannya:     Wo  (Paman tertua, tapi kadangkala bisa dipakai untuk Bibi tertua)     Ngah  (Biasa dipakai untuk Paman yang usianya dibawah paman tertua atau “wo”, tapi kadangkala  Ngah juga bisa dipakai untuk bibi yang tentu usianya harus dibawah paman tertua)     Pitam (Paman)     Naghang (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Pak njang (Paman)     Pandak (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Itek (Bibi)     Cik (Biasa dip

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo - Kabupaten Bungo terdiri dari 17 Kecamatan yang terbagi lagi atas 141 dusun dan 12 kelurahan. Berikut adalah nama-nama kecamatan serta nama-nama kelurahan/dusun dalam wilayah Kabupaten Bungo : 1. Kecamatan Bathin II Babeko Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Babeko : Dusun Babeko Dusun Sepunggur  Dusun Simpang Babeko Dusun Tanjung Menanti  Dusun Suka Makmur Dusun Tuo Sepunggur 2. Kecamatan Bathin II Pelayang Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Pelayang : Dusun Pelayang Dusun Peninjau Dusun Pulau Kerakap  Dusun Seberang Jaya Dusun Talang Silungko 3. Kecamatan Bathin III Daftar nama Dusun/Kelurahan di Kecamatan Bathin III : Kelurahan Manggis Kelurahan Bungo Taman Agung Kelurahan Sungai Binjai Dusun Lubuk Benteng Dusun Air Gemuruh Dusun Purwo Bakti Dusun Sarana Jaya Dusun Teluk Panjang 4. Kecamatan Bathin III Ulu Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin III Ulu : Dus

Apa Arti Lambang Kabupaten Bungo ?

Setiap daerah pasti mempunyai lambang yang biasanya diambil dari karakteristik dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Artinya suatu lambang tentu memiliki arti dan menjadi ciri khas dari masyarakat daerah tersebut. Berikut adalah arti dari lambang daerah Kabupaten Bungo yang sebagian besar bersumber dari bungokab.go.id Jumlah Kelopak Bunga Jambu Lipo Sebanyak 8 Helai Ini melambangkan bahwa Kabupaten Bungo terdiri dari 8 buah eks marga yaitu: Bathin II Babeko, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin II Babeko, Bathin III Ilir, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kecamatan Rimbo Tengah, dan Kecamatan Bungo Dani, Bathin VII, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Muko-Muko Bathin VII dan Kecamatan Rantau Pandan, Bathin III Ulu, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III Ulu, Bathin V/VII Tanah Tumbuh, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Tanah Tumbuh, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang dan Kecamatan Bathin II Pelayang, Tanah Sepengg