Langsung ke konten utama

Pemekaran Oh Pemekaran

Pemekaran Kabupaten Bungo adalah isu yang paling hangat yang dibicarakan masyarakat Kabupaten Bungo akhir-akhir ini. Wacana pemekaran ini sebetulnya telah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Bupati Bungo sebelumnya yakni Zulfikar Achmad adalah orang yang paling getol mendukung pemekaran Kabupaten Bungo menjadi Kota Madya. Beliau menganggap Kabupaten Bungo sudah sangat layak dimekarkan.

Perlu diketahui saat ini Kabupaten Bungo mempunyai 17 kecamatan, jika jadi dimekarkan maka empat Kecamatan yakni Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kecamatan Rimbo Tengah, Kecamatan Bungo Dani, Kecamatan Bathin III serta opsi penambahan Kecamatan Bathin II Babeko akan menjadi wilayah Kota Madya Muara Bungo, sedangkan 12 kecamatan yang lain akan menjadi wilayah Kabupaten Bungo dengan ibukotanya kemungkinan besar di wilayah Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas.

Proses pemekaran ini menimbulkan polemik yang luas di masyarakat Kabupaten Bungo, berbeda dengan bupati sebelumnya bupati yang sekarang yakni Sudirman Zaini cenderung menolak pemekaran Kabupaten Bungo. Hal ini dibuktikan dengan pengiriman surat ketidaksetujuannya kepada Komisi II DPR RI beberapa waktu yang lalu.

Walaupun demikian beberapa elemen masyarakat ada juga yang mendukung, seperti yang dilakukan oleh aktivis mahasiswa yang melakukan gerakan tanda tangan sebagai bentuk dukungan pemekaran beberapa waktu yang lalu.

Polemik ini akan terus terjadi menjelang keputusan yang akan dibuat oleh pemerintah bersama DPR di Jakarta tentang daerah mana saja yang dimekarkan. Kita semua berharap semoga pemerintah Kabupaten Bungo saat ini fokus untuk melayani masyarakat dan juga diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat agar menjaga Kabupaten Bungo tetap kondusif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sapaan dan Kekerabatan Dalam Bahasa Rantau Embacang

Berikut adalah kata sapaan dan kekerabatan  dalam Bahasa Rantau Embacang: Ninek Tan : Kakek Ninek No : Nenek Abang : Kakak laki-laki Kulup : Kakak laki-kaki Upik : Kakak perempuan Ayuk : Kakak perempuan Jika ayah ataupun ibu kita punya saudara, maka kata-kata dibawah inilah yang dipakai untuk memanggil paman atau bibi. Misalkan ayah kita punya 8 saudara yang terdiri dari 6 Laki-laki dan 2 perempuan, ini hanya sebagai contoh tapi kuncinya adalah paman tertua dipanggil “wo” dan paman termuda dipanggil “cik”. Berikut penjelasannya:     Wo  (Paman tertua, tapi kadangkala bisa dipakai untuk Bibi tertua)     Ngah  (Biasa dipakai untuk Paman yang usianya dibawah paman tertua atau “wo”, tapi kadangkala  Ngah juga bisa dipakai untuk bibi yang tentu usianya harus dibawah paman tertua)     Pitam (Paman)     Naghang (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Pak njang (Paman)     Pandak (Bisa dipakai untuk paman dan bibi)     Itek (Bibi)     Cik (Biasa dip

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan/Dusun dalam Wilayah Kabupaten Bungo - Kabupaten Bungo terdiri dari 17 Kecamatan yang terbagi lagi atas 141 dusun dan 12 kelurahan. Berikut adalah nama-nama kecamatan serta nama-nama kelurahan/dusun dalam wilayah Kabupaten Bungo : 1. Kecamatan Bathin II Babeko Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Babeko : Dusun Babeko Dusun Sepunggur  Dusun Simpang Babeko Dusun Tanjung Menanti  Dusun Suka Makmur Dusun Tuo Sepunggur 2. Kecamatan Bathin II Pelayang Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin II Pelayang : Dusun Pelayang Dusun Peninjau Dusun Pulau Kerakap  Dusun Seberang Jaya Dusun Talang Silungko 3. Kecamatan Bathin III Daftar nama Dusun/Kelurahan di Kecamatan Bathin III : Kelurahan Manggis Kelurahan Bungo Taman Agung Kelurahan Sungai Binjai Dusun Lubuk Benteng Dusun Air Gemuruh Dusun Purwo Bakti Dusun Sarana Jaya Dusun Teluk Panjang 4. Kecamatan Bathin III Ulu Daftar nama Dusun di Kecamatan Bathin III Ulu : Dus

Apa Arti Lambang Kabupaten Bungo ?

Setiap daerah pasti mempunyai lambang yang biasanya diambil dari karakteristik dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Artinya suatu lambang tentu memiliki arti dan menjadi ciri khas dari masyarakat daerah tersebut. Berikut adalah arti dari lambang daerah Kabupaten Bungo yang sebagian besar bersumber dari bungokab.go.id Jumlah Kelopak Bunga Jambu Lipo Sebanyak 8 Helai Ini melambangkan bahwa Kabupaten Bungo terdiri dari 8 buah eks marga yaitu: Bathin II Babeko, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin II Babeko, Bathin III Ilir, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kecamatan Rimbo Tengah, dan Kecamatan Bungo Dani, Bathin VII, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Muko-Muko Bathin VII dan Kecamatan Rantau Pandan, Bathin III Ulu, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Bathin III Ulu, Bathin V/VII Tanah Tumbuh, sekarang menjadi wilayah Kecamatan Tanah Tumbuh, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang dan Kecamatan Bathin II Pelayang, Tanah Sepengg